Hipnosis, Hipnotis dan Hipnoterapi
Hipnoterapi merupakan
terapi dengan teknik tertentu yang dilakukan saat klien dalam kondisi hipnosis.
Kondisi hipnosis adalah kondisi kesadaran khusus ketika pikiran sangat fokus
dan atau sangat rileks, sehingga pikiran menjadi sangat reseptif dan dapat
dilakukan perubahan atau modifikasi berbagai program pikiran dengan sangat
cepat.
Menurut U.S Dept.
Of Education, Human Service Division; Hipnosis adalah penembusan faktor
Kritis Pikiran Sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran selektif
(sugesti)
Sedangkan definisi
hipnosis menurut Adi W Gunawan adalah; “ilmu psikoneurofisiologis
yang secara saintifik berdasarkan pada perubahan frekuensi dan amplitudo
gelombang otak darikondisi beta ke kondisi delta yang mengakibatkan
meningkatnya fokus, konsentrasi dan penerimaan terhadap pesan-pesan mental yang
diberikan kepada pikiran bawah sadar”.
Hipnotis adalah sebutan untuk praktisi hipnosis, atau orang yang membimbing subjec masuk pada kondisi hipnosis. Seorang praktisi hipnosis atau hipnotis belum tentu piawai melakukan terapi, untuk melakukan terapi secara efektif saat klien dalam kondisi hipnosis, diperlukan pengetahuan mendalam dibidang psikologi dan juga kompetensi pada teknik terapi.Karena itu hipnotis dan hipnoterapist adalah dua level yang berbeda.
Sejak tahun 1960, American
Psychological Association (APA) menerima hipnoterapi sebagai salah satu
alat terapeutik yang sah. Dan di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109/MENKES/PER/2007, hipnoterapi merupakan
salah satu jenis layanan Pengobatan Komplementer Alternatif, dalam ruang
lingkup intervensi Tubuh dan Pikiran (Mind and Body Intervention)
Mengapa Hipnoterapi
Klinis efektif mengatasi persoalan psikologis, perilaku dan psikosomatis?
Hipnoterapi sebagai causal
therapy bertujuan mencari akar masalah penyebab munculnya simtom. Simtom
dapat dimunculkan oleh pikiran dalam bentuk emosi tertentu, perilaku dan juga
penyakit psikosomatis. Akar masalah tersimpan di Pikiran Bawah Sadar yang sulit
dijangkau dengan teknik terapi berbasis Pikiran Sadar.
Ditangan Hipnoterapist
Klinis yang kompetent, dalam kondisi pikiran yang rileks atau fokus, klien
dibimbing untuk mengakses memori dan emosi di Pikiran Bawah Sadar yang menjadi
penyebab atau akar masalah, tanpa ganguan atau intervensi dari Pikiran sadar,
sehingga dapat melakukan resolusi trauma, rekonstruksi memori, menetralisir
emosi negatif dan membuat program baru yang lebih memberdayakan untuk kesembuhan,
kebahagiaan dan kesuksessan klien.
Hipnoterapi terbukti
efektif secara klinis mengatasi persoalan emosi, perilaku dan penyakit
psikosomatis, seperti trauma, phobia, kecemasan (anxiety), bipolar, halusinasi,
sulit tidur (insomnia), kecanduan game, kecanduan pornografi, perilaku obsesive
compulsive, kurang percaya diri, asam lambung, GERD, persoalan seksual dan
permasalahan berat badan.
Bagaimana Proses Hipnoterapi?
Kondisi hipnosis bukanlah kondisi tidur sehingga klien tetap dapat mendengar, merasakan dan menjawab pertanyaan hipnoterapist, serta tidak akan lupa ingatan. Semua orang pernah merasakan kondisi hipnosis secara alamiah, misalnya saat melamun karena fokus pada yang ada dipikiran sehingga tidak mendengar suara panggilan. atau saat anda sedang nontom film dan ikut menangis karena ceritanya, meskipun sudah tahu bahwa adegan di film hanya akting atau pura-pura, inilah kondisi hipnosis. Saat pikiran sedang sangat fokus dan atau rileks, dipikiran bawah sadar tidak ada bedanya antara imajinasi dan realita.
Dalam proses
hipnoterapi klinis, Hipnoterapist dengan persetujuan klien, akan membimbing
pikiran klien secara sengaja turun dari gelombang otak dominan beta (pikiran
sadar) 12 – 25 Hz, ke gelombang pikiran bawah sadar yang sangat rileks (alfa) 8
-12 Hz hingga delta 0,5 – 4 Hz. Saat berada di frekuensi ini (somnambulism)
pikiran klien menjadi sangat reseptif dalam menerima berbagai sugesti atau
pesan mental untuk perubahan.
Proses hipnoterapi di Klinik Hipnoterapi Pekanbaru dilakukan sesuai dengan Standar prosedur pada "Quantum Hypnotherapeutic
Protocol" yang dikembangkan oleh Adi W Gunawan Institute of Mind
Technology. Hipnoterapi klinis bukanlah terapi yang hanya memberikan
sugesti, namun proses terapi dilakukan dengan menggali penyebab dan akar
masalah yang memunculkan simtom, menetralisir emosi negatif yang tersimpan,
mengganti belief yang kurang memberdayakan serta menanamkan program baru yang
lebih efektif.
Persoalan Apa Saja yang bisa dibantu dengan
Hipnoterapi Klinis?
Hipnoterapi Klinis sudah terbukti secara klinis efektif mengatasi persoalan emosi, perilaku dan penyakit psikosomatis
§
Trauma /Luka Batin
§
Phobia (Ketakutan yang
berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu)
§
Kecemasan /Panick Attact
§
Insomnia (Gangguan
sulit tidur/kualitas tidur)
§
Stress
§
Migraine
§
Depresi
§
Obesitas
§
Kesulitan diet
§
Gagap/kesulitan
berbicara
§
Kurang Percaya Diri /
Grogi
§
Konflik Diri (Inner
Conflict)
§
Perilaku
Obsessive/compulsive
§
Anger Management
§
Pain Management
§ Weight Management
§
Takut berbicara
didepan umum
§
Sulit
Fokus/konsentrasi
§
Takut sukses
§
Takut Gagal
§
Emosi labil
§ Bipolar, Split Personality
§
Berhenti Merokok
§
Kebiasaan Buruk
§
Kecanduan (games,
pornografi dll)
§
Selalu Menunda
§
Penyakit Psikosomatis
seperti alergi, magh/GERD, vertigo, nyeri punggung, pundak kaku
§
Sex Problem (disfungsi
ereksi, ejakulasi dini, homosex, lesbian,bisex, vaginismus)
§
Psychogenic
Infertility (mandul)
§
Mengatasi mental block
penghambat sukses
§
Dan semua masalah yang
disebabkan oleh Pikiran atau Emosi
Syarat Menjalani Sesi Hipnoterapi
- Klien datang atas keinginan atau kesadaranya sendiri, bukan atas bujukan, desakan, paksaan, dan atau ancaman orang lain.
- Dalam satu sesi hipnoterapi hanya satu aspek saja yang dibereskan. Untuk itu klien perlu menetapkan dengan hati-hati dan jelas apa yang paling utama dan penting untuk dibereskan di sesi hipnoterapi.
- Klien mengijinkan dirinya untuk diterapi serta berniat sungguh-sungguh dari diri sendiri untuk berubah atau keluar dari masalah.
- Klien percaya sepenuhnya pada terapis, Ikhlas, pasrah dan tidak menganalisa.
- Berkomitmen menjalani hingga maksimal 4 sesi konsultasi dan atau terapi jika diperlukan. Komitmen awal adalah untuk 2 sesi. Satu sesi berlangsung selama 2 (dua) sampai 3 (tiga) jam. Bila masih dibutuhkan terapi bisa dilanjutkan hingga 4 sesi.
- Pada sesi pertama, bila terapis menilai klien siap, maka bisa berlangsung dilakukan terapi. Namun bila terapis menilai klien belum siap maka hanya akan dilakukan konsultasi atau konseling.
Khairul Anwar, S.Psi.,CHt
Professional
Hipnoterapis Klinis dari Adi
W Gunawan Institute of Mind Technology yang diaprove oleh American
Council of Hypnotist Examiners
(ACHE). Tergabung
sebagai anggota Asosiasi Hipnoterapis
Klinis Indonesia (AHKI)
Menekuni
teknologi pikiran dan memperoleh lisensi internasional sebagai Licensed Practitioner of Neuro-Linguistic
Programming (NLP) yang
diaproved secara langsung oleh creator NLP Dr.
Richard Bandler dan
The Society of NLP, Orlando-USA.
Sebagai
terapist di Klinik Hipnoterapi Pekanbaru sejak 2009 telah memfasilitasi ratusan klien dengan berbagai
persoalan seperti trauma, phobia, kecanduan, kecemasan, insomnia, depresi,
halusinasi, gangguan seksual, dan pengelolaan berat badan serta berbagai
penyakit psikosomatik lainnya
Founder dan Direktur
Minda Brilliant Indonesia
ini mendalami Analisa Tulisan Tangan (Graphology) sebagai tools yang efektif
untuk mengenali karakter, minat dan kecenderungan perilaku seseorang.
Berpengalaman dalam grafo forensic, mengungkap kasus pencurian dan pemalsuan
data di beberapa institusi pemerintahan dan bisnis.
Sebagai
trainer pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis Mind
Technology, telah
memfasilitasi berbagai training, seminar public maupun inhouse di banyak institusi, perusahaan dan organisasi
dengan beragam topic diantaranya;
Leadership, Achievment Motivation Training, Masa Persiapan Pensiun, Public Speaking, Neuro-Linguistic
Programming, Selling Skill, Management Pikiran dan Emosi, Graphology dan Character Building.
Saat ini
beliau tersertifikasi sebagai Certified
Trainer Neo NLP.
0 Komentar